Pendapat para astronum bahwa manusia kemungkinan
tidak sendirian di jagat raya ini, agaknya tidak meleset. Pasalnya, teleskop Kepler menemukan
140 planet yang besarnya seukuran Bumi. Penemuan tersebut
terjadi beberapa pekan lalu setelah Kepler memindai langit untuk menemukan
keberadaan planet yang mengorbit bintang. Ilmuwan menduga ada sekitar seratus
planet di Galaksi Bima Sakti dengan kondisi yang sesuai, yang memungkinkan
terjadi kehidupan. Mereka berharap bisa mengidentifikasi 60 planet di antaranya
dalam kurun dua tahun mendatang. Pakar astronomi, Dimitar Sasselov, seperti
dikutip dari laman Daily Mail, mengatakan, bahwa teleskop mengungkap 140 planet
berbeda yang memiliki ukuran mirip Bumi. “Penemuan luar biasa ini memenuhi
impian Copernicus,” kata Sasselov.
Kepler, yang diluncurkan Januari tahun lalu,
menemukan planet-planet dengan mendeteksi tiap kali sebuah planet melintasi
satu sisi sebuah bintang. Planet-planet tersebut lewat dengan sangat cepat dan
hanya bisa tertangkap oleh teleskop. Sasselov memaparkan penemuan Kepler dalam
konferensi TEDGlobal di Oxford pekan lalu. “Kehidupan adalah sistem kimia —
kehidupan membutuhkan sebuah planet, air, dan bebatuan, dan kimia kompleks
untuk mengawali kehidupan dan bertahan,” kata Sasselov. “Masih banyak yang
perlu dilakukan dengan data-data statistik ini, tetapi jelas ada planet mirip
Bumi di luar sana. Galaksi Bima Sakit kita kaya akan jenis planet seperti itu,”
lanjutnya.
Pada tahap berikutnya, tim ilmuwan akan
mempelajari semua calon planet dan mencoba meneliti planet mana yang memiliki
lingkungan untuk makhluk hidup. Sasselov mengatakan, dalam 15 tahun terakhir,
hampir 500 planet ditemukan mengelilingi bintang lain di galaksi, tetapi hingga
sekarang, hanya beberapa yang dinilai memiliki kemiripan dengan Bumi. Di Paris
Prancis, Planet mirip bumi di luar tata surya kembali ditemukan para astronom.
Tak tanggung-tanggung, para astronom menemukan tiga planet yang biasa disebut
exoplanet. Masing-masing merupakan planet padat karena memiliki massa antara 2
hingga 10 kali massa bumi.
Ketiganya berada dalam satu system tata surya dan
mengelilingi sebuah bintang bernama 40307. Bintang yang dikelilinginya sedikit
lebih kecil daripada Matahari dan berada dekat konstelasi Doradus dan Pictor
sekitar 42 tahun cahaya dari Bumi. Wajar bila planet-planet tersebut disebut
sebagai sepupu bumi.
-“Massa planet yang paling kecil seperseratus
ribu kali bintangnya,” ujar Francois Bouchy, salah satu astronom dari Institut
Astrofisika Paris, Prancis, yang melaporkan temuan tersebut dalam sebuah
konferensi astronomi di Nantes, Prancis, seperti dilansir BBC News,
Selasa (17/6/2008).
Masing-masing planet berukuran 4,2 kali, 6,7
kali, dan 9,4 kali Bumi, namun tak lebih besar daripada Planet Uranus dan
Neptunus yang mencapai 15 kali ukuran Bumi. Planet-planet asing tersebut
terdeteksi pertama kalinya menggunakan alat The High Accuracy Radial
velocity Planet Searcher (HARPS) di Observatorium La Silla, Chili tengah. Para
astronom menemukannya dengan mengamati gejolak cahaya bintang saat planet
melintas di depannya atau disebut peristiwa transit. Spektograf yang ada di
instrumen HARPS mampu mendeteksi perubahan tersebut dengan tingkat keakuratan
tinggi. Mereka melakukan pengamatan intensif selama 5 tahun untuk memastikan
penemuan tersebut. HARPS membuat para astronom juga menemukan 45 kandidat
planet asing baru yang massanya dibawah 30 kali Bumi. Di antara planet-planet
tersebut ada yang mengelilingi bersama-sama satu bintang.
Sebelumnya, akhir 2007 lalu, para astronom asal
Amerika Serikat, mengklaim bahwa mereka telah menemukan satu planet lagi atau
planet kelima yang mengorbit di bintang 55 Cancri. Planet kelima yang
disebut-sebut sepupu bumi itu ditemukan memiliki massa lebih berat dari Bumi
dengan massa 45 kali lipatnya atau sebanding dengan planet Saturnus.
Saat ini sudah ada 270 planet asing yang
ditemukan dan rata-rata mengelilingi bintang yang mirip Matahari. Planet asing
pertama ditemukan oleh Michel Mayor dan Didier Queloz di sekitar bintang 51
Pegasi tahun 1995. Namun demikian, tak seperti bumi, sebagian besar planet
asing merupakan gas raksasa seukuran Jupiter atau Saturnus.
Year Information : 2011
Source : Google
No comments:
Post a Comment