Sunday, July 21, 2019

Ditemukan Yaitu 140 Planet Menyerupai Bumi



Pendapat para astronum bahwa manusia kemungkinan tidak sendirian di jagat raya ini, agaknya tidak meleset. Pasalnya, teleskop Kepler menemukan 140 planet yang besarnya seukuran Bumi. Penemuan tersebut terjadi beberapa pekan lalu setelah Kepler memindai langit untuk menemukan keberadaan planet yang mengorbit bintang. Ilmuwan menduga ada sekitar seratus planet di Galaksi Bima Sakti dengan kondisi yang sesuai, yang memungkinkan terjadi kehidupan. Mereka berharap bisa mengidentifikasi 60 planet di antaranya dalam kurun dua tahun mendatang. Pakar astronomi, Dimitar Sasselov, seperti dikutip dari laman Daily Mail, mengatakan, bahwa teleskop mengungkap 140 planet berbeda yang memiliki ukuran mirip Bumi. “Penemuan luar biasa ini memenuhi impian Copernicus,” kata Sasselov.

Kepler, yang diluncurkan Januari tahun lalu, menemukan planet-planet dengan mendeteksi tiap kali sebuah planet melintasi satu sisi sebuah bintang. Planet-planet tersebut lewat dengan sangat cepat dan hanya bisa tertangkap oleh teleskop. Sasselov memaparkan penemuan Kepler dalam konferensi TEDGlobal di Oxford pekan lalu. “Kehidupan adalah sistem kimia — kehidupan membutuhkan sebuah planet, air, dan bebatuan, dan kimia kompleks untuk mengawali kehidupan dan bertahan,” kata Sasselov. “Masih banyak yang perlu dilakukan dengan data-data statistik ini, tetapi jelas ada planet mirip Bumi di luar sana. Galaksi Bima Sakit kita kaya akan jenis planet seperti itu,” lanjutnya.
Pada tahap berikutnya, tim ilmuwan akan mempelajari semua calon planet dan mencoba meneliti planet mana yang memiliki lingkungan untuk makhluk hidup. Sasselov mengatakan, dalam 15 tahun terakhir, hampir 500 planet ditemukan mengelilingi bintang lain di galaksi, tetapi hingga sekarang, hanya beberapa yang dinilai memiliki kemiripan dengan Bumi. Di Paris Prancis, Planet mirip bumi di luar tata surya kembali ditemukan para astronom. Tak tanggung-tanggung, para astronom menemukan tiga planet yang biasa disebut exoplanet. Masing-masing merupakan planet padat karena memiliki massa antara 2 hingga 10 kali massa bumi.

Ketiganya berada dalam satu system tata surya dan mengelilingi sebuah bintang bernama 40307. Bintang yang dikelilinginya sedikit lebih kecil daripada Matahari dan berada dekat konstelasi Doradus dan Pictor sekitar 42 tahun cahaya dari Bumi. Wajar bila planet-planet tersebut disebut sebagai sepupu bumi.

-“Massa planet yang paling kecil seperseratus ribu kali bintangnya,” ujar Francois Bouchy, salah satu astronom dari Institut Astrofisika Paris, Prancis, yang melaporkan temuan tersebut dalam sebuah konferensi astronomi di Nantes, Prancis, seperti dilansir BBC News, Selasa (17/6/2008).

Masing-masing planet berukuran 4,2 kali, 6,7 kali, dan 9,4 kali Bumi, namun tak lebih besar daripada Planet Uranus dan Neptunus yang mencapai 15 kali ukuran Bumi. Planet-planet asing tersebut terdeteksi pertama kalinya menggunakan alat The High Accuracy Radial velocity Planet Searcher (HARPS) di Observatorium La Silla, Chili tengah. Para astronom menemukannya dengan mengamati gejolak cahaya bintang saat planet melintas di depannya atau disebut peristiwa transit. Spektograf yang ada di instrumen HARPS mampu mendeteksi perubahan tersebut dengan tingkat keakuratan tinggi. Mereka melakukan pengamatan intensif selama 5 tahun untuk memastikan penemuan tersebut. HARPS membuat para astronom juga menemukan 45 kandidat planet asing baru yang massanya dibawah 30 kali Bumi. Di antara planet-planet tersebut ada yang mengelilingi bersama-sama satu bintang.

Sebelumnya, akhir 2007 lalu, para astronom asal Amerika Serikat, mengklaim bahwa mereka telah menemukan satu planet lagi atau planet kelima yang mengorbit di bintang 55 Cancri. Planet kelima yang disebut-sebut sepupu bumi itu ditemukan memiliki massa lebih berat dari Bumi dengan massa 45 kali lipatnya atau sebanding dengan planet Saturnus.

Saat ini sudah ada 270 planet asing yang ditemukan dan rata-rata mengelilingi bintang yang mirip Matahari. Planet asing pertama ditemukan oleh Michel Mayor dan Didier Queloz di sekitar bintang 51 Pegasi tahun 1995. Namun demikian, tak seperti bumi, sebagian besar planet asing merupakan gas raksasa seukuran Jupiter atau Saturnus.

Year Information : 2011
Source : Google

No comments:

Post a Comment