Saturday, April 4, 2020

Slab City, Kota Pensiunan Yang Serba Bebas



Beberapa kota yang terdapat di dunia memiliki suatu identitas atau ciri khas yang unik. Masih banyak misteri dan pengetahuan tentang sejarah sesuatu yang mungkin belum banyak kita ketahui, termasuk yaitu kota yang memiliki sesuatu hal yang unik. Bumi ini amat luas ukurannya dan sangat disayangkan apabila kita tidak mengetahui keunikan yang terdapat di dalamnya atau memahami beberapa fakta yang ada. Salah satu kota yang memiliki hal yang unik yaitu adalah Slab City

Beberapa kota mempunyai suatu regulasi yang sengaja dibuat khusus untuk mengatur warga mereka. Tujuannya yaitu untuk membuat warga mereka menjadi tertib. Tapi beberapa masyarakat justru tidak merasa senang dengan adanya aturan yang dibuat.

Masyarakat yang tingga di Slab City kawasan Gurun Sonora, California, Amerika Serikat percaya bahwa sesuatu hal yang bersifat mengikat itu tidaklah penting. Slab City adalah salah satu kota yang unik karena sebagian besar penduduknya yaitu didominasi oleh kalangan lanjut usia, terutama yaitu para pensiunan. Selain orang yang lanjut usia, Slab City juga ditempati oleh beberapa lapisan masyarakat seperti seniman.


Berbeda dengan beberapa kota lain yang mempunyai regulasi untuk mengatur dan mengikat warganya agar tertib, Slab City justru konon katanya, mereka hanya ingin menghabiskan waktu di tempat yang bebas, tenang, tanpa segala aturan yang bersifat mengikat, dan enggan untuk melakukan suatu aktivitas yang berarti. Bahkan kota ini tidak memiliki listrik, air PAM, dan fasilitas yang dapat menunjang infrastruktur lainnya.

Singkatnya yaitu, awalnya Slab City hanya suatu lahan fasilitas untuk pelatihan korps marinir Amerika Serikat pada tahun 1942 sebagai suatu bentuk persiapan menghadapi Perang Dunia II. Pada tahun 1956, semua bangunan kemudian dibongkar, tetapi khusus kawasan ini tetap dibuka. Memasuki dekade ‘60-an, Departemen Pertahanan kemudian melepaskan secara cuma-cuma wilayah tersebut kepada California karena sudah tidak lagi dibutuhkan.

Seiring berjalannya waktu, sebuah perusahaan kimia yang terletak di Oakland kemudian mempekerjakan 20 orang untuk memanen daun kreseot disana. Pekerja-pekerja tersebutlah yang kemudian menjadi cikal-bakal adanyaa Slab City tersebut.

Mengingat yaitu tidak adanya suatu fasilitas listrik, kemudian banyak penduduk yang menggunakan generator atau panel surya untuk menghasilkan listrik untuk kebutuhan sehari-hari. Pusat kegiatan terdekat dari Slab City yaitu berjarak sekitar 4 mil yang terletak di barat daya kota ini. Pusat kegiatan tersebut sering digunakan penduduk dari kota ini untuk melakukan kegiatan belanja dasar. Sebab dari beberapa hal tersebut kemudian kota ini di deskripsikan sebagai miniatur kota anarki yang telah diakui secara de facto.

Thursday, April 2, 2020

Kota Roswell, Kota Yang Dijuluki Sebagai Kota "Alien"


Beberapa kota mempunyai ciri khas yang unik yang dapat menjadikan kota tersebut memiliki sesuatu yang tidak dimiliki kota lainnya dimanapun. Termasuk beberapa kota yang unik ini yang mempunyai sejarah panjang yang dapat dibilang unik. Beberapa kota ini pun masih menyimpan misteri yang berada diluar nalar manusia. Salah satu kota yang memiliki sejarah panjang dan unik yaitu adalah kota Roswell.

Kota ini terletak di New Mexico, Amerika Serikat. Sekilas terlihat kota ini yaitu biasa saja, tetapi yang membuat kota ini unik yaitu karena ditambahkan embel-embel “Kota Alien”. Salaga satu hal yang membuat kota ini menjadi terkenal yaitu adalah adanya legenda UFO yang berisikan alien yang dahulu pernah mendarat di kota ini.

Konon katanyaa yaitu pada 14 Juni 1947, seorang peternak yang bernama W.W. “Mac” Brazel dan putranya yang bernama Vernon sedang berkendara melintasi sebuah lahan pertanian mereka yang terletak yaitu sekitar 128 kilometer barat laut kota Roswell, ketika mereka berdua menemukan sesuatu yang belum pernah mereka lihat sebelumnya, benda tersebut yaitu adalh UFO. Kemudia laporan meluas dan menyatakan bahwa terdapat pesawat luar angkasa atau yang lebih dikenal dengan sebutan UFO jatuh di daerah sekitar Roswell. Semenjak terjadinya insiden tersebut, UFO menjadi suatu perbincangan yang penuh kontroversi dan lebih dikaitkan dengan teori konspirasi.
Dilansir Smithsonianmag pada 27 Juni 2018, Brazel mengatakan “sebuah area besar reruntuhan yang menyala terang, terdiri dari potongan-potongan karet, kertas timah dan kertas yang lumayan keras, serta tongkat”.

Kain yang terlihat metalik dan ringan tersebut yaitu tersebar kerikil dan semak-semak di gurun New Mexico. Brazel tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan barang yang baru ditemukan tersebut, atau bagaimana cara mereka mendarat di tanah tersebut, pada 4 Juli kemudian ia mengumpulkan semua reruntuhan misterius yang dapat ditemukan. Kemudian yaitu pada 7 Juli, dia mengirimkan semuanya ke Roweell dan memberikannya kepada Sheriff George Wilcox.

Sheriff Wilcox yang juga bingung pada saat itu terkait penemuan tersebut, kemudian ia menghubungi Kolonel “Butch” Blanchard, komandan Composite Group 509 Angkatan Udara Roswell yang berlokasi diluar kota. Blanchard yang patuh pada hirarki komando memutuskan untuk menghubungi atasannya, Jenderal Roger W. Ramey, komandan Angkatan Udara ke-8 di Fort Worth, Texas.
Blanchard juga mengirim Mayor Jesse Marcel, seorang perwira intelijen dari pangkalan untuk menyelidiki temuan. Ditemani oleh sheriff dan Brazel, Marcel kembali ke situs dan mengumpulkan semua material. Ketika mereka mencoba untuk memastikan material yang ditemukan, Marcel memilih untuk membuat pernyataan pubilik pada 8 Juli di surat kabar Roswell Daily Record, dengan tajuk utama "RAAF Menemukan Piring Terbang di Peternakan di Roswell.”

Kabar yang beredar yaitu terdapat suatu program rahasia yang diberi nama “Mogul”. Program ini meneliti lebih jauh tentang kebenaran dibalik jatuhnya UFO yang berisikan alien tersebut. Program ini meneliti secara spesifik tentang kejadian jatuhnya UFO tersebut. Orang-orang pun percaya bahwa pada saat tragedi jatuhnya UFO tersebut, pasukan rahasia dari pemerintah Amerika Serikat segera membawa sang pengendara untuk diinterogasi lebih lanjut yaitu alien.

Namun pernyataan yang diterbitkan dari Departemen Pertahanan di Washington mengklaim puing-puing yang dikumpulkan di peternakan Brazel adalah sisa-sisa balon cuaca. Dalam program rahasia yang dikenal sebagai Proyek Mogul, pemerintah AS meluncurkan balon ketinggian tinggi ke dalam ionosfer, berharap untuk memantau uji nuklir.

Proyek Mogul dilakukan pemerintah AS di Washington, D.C. dan Laboratorium Nasional Los Alamos di New Mexico, dengan beberapa peluncuran balon ketinggian tinggi di gurun pasir dekat perbatasan negara bagian dengan Texas. Biasanya, balon Proyek Mogul dikirim ke ketinggian 200 meter dari darat, atau 31 meter lebih tinggi dari Monumen Washington dan dua kali lebih tinggi dari Patung Liberty. Namun rumor UFO milik alien yang jatuh di peternakan Roswell terus menyisakan penasaran di muka publik.


Sejauh ini, mereka yang percaya dengan adanya teori konspirasi alien percaya bahwa UFO dan alien tersebut yaitu berada di dalam zona rahasia dibawah pengawasan militer negara Amerika Serikat. Sampai saat ini yaitu belum ada satupun orang yang dapat memastikan tentang kebenaran ini, tetapi yaitu faktanya isu yang ada soal UFO dan alien tersebut kini dimanfaatkan oleh penduduk sekitar untuk menarik perhatian wisatawan mancanegara.

Kini mereka menandakan situs tempat jatuhnya UFO yaitu disekitar Roswell dan menata kota tersebut dengan banyaknya ornamen serta beberapa dekorasi yang berkaitan erat dengan alien. Bahkan beberapa kegiatan pun berlangsung yaitu seperti  konferensi dan festival seputar fiksi ilmiah yang juga turut diadakan di kota Roswell yang terletak di New Mexico, Amerika Serikat ini.

Thursday, December 19, 2019

3 Pendekatan dalam Metode Konservasi Tanah dan Air


Terdapat 3 metode dalam melakukan konservasi tanah dan air yaitu metode fisik atau mekanik dengan pegolahan tanahnya, metode vegetatif dengan memanfaatkan vegetasi dan tanaman untuk mengurangi erosi dan penyediaan air serta metode kimia yaitu memanfaatkan bahan-bahan kimia untuk mengawetkan tanah.

1.      Metode Vegetatif
Pemanfaatan lahan yang tidak memperhatikan suatu upaya di dalam pengawetan tanah, akan mengakibat kanmenurunnya produktivitas lahan, bahkan dapat menimbulkan erosi. Terutama lahan yang berada di sekitar aliran sungai (DAS). Kerusakan daerah aliran sungai sangat erat hubungannya dengan kelestarian hutan yang terdapat di daerah hulu sebagai suatu daerah tangkapan hujan. Apabila hutan mengalami kerusakan, maka dapat dipastikan terjadi pada daerah aliran sungai. Agar kelestarian sumber daya alam dan keserasian ekosistem dapat memberikan manfaat yang berkesinambungan maka pengelolaan DAS harus dilakukan sebaik mungkin,yang meliputi:
·         Pengelolaan sumber daya alam yang dapat diperbaharui.
·         Kelestarian dan keserasian ekosistem(lingkungan hidup).
·         Pemenuhan kebutuhan manusia yang berkelanjutan.
·         Pengendalian hubungan timbale balik antara sumber daya alam dengan manusia.
Metode vegetatif ini yaitu suatu metode dengan memanfaatkan tanaman atau tumbuhan untuk dapat memperbaiki kondisi suatu lahan. Kondisi suatu lahan yang terjaga dengan baik akan dapat membuat lahan tersebut terjaga kualitas dan ekosistemnya, sehingga dapat menciptakan suatu pertanian yang berkelanjutan dan dapat digunakan pada generasi yang berikutnya. Metode vegetatif ini lebih ramah lingkungan apabila dibandingkan dengan metode kimiawi yang dapat menyisakan residu pada suatu lahan yang di konservasi.
Metode konservasi vegetatif, dimana metode ini merupakan usaha pengawetan tanah dengan menggunakan LCC atau Legume Cover Crops atau yang biasa dikenal dengan sebutan tanaman penutup tanah. LCC ini bila dilihat dari segi kelebihannya, sangat menguntungkan sekali terutama bagi tanaman. Selain dapat meningkatkan sifat fisika tanah, yaitu dapat mengurangi erosi tanah, LCC juga dapat meningkatkan sifat kimia tanah—menambah nitrogen. Akan tetapi, dari segi kelemahannya tak lain adalah dari segi ekonomi, karena perusahaan harus mengeluarkan biaya ekstra untuk pembelian bibit LCC tersebut.

2.      Metode Fisik Atau Mekanik
Cara mekanik adalah cara pengelolaan lahan tegalan (tanah darat) dengan menggunakan sarana fisik seperti tanah dan batu sebagai sarana konservasi tanahnya. Tujuannya untuk memperlambat aliran air di permukaan, mengurangi erosi serta menampung dan mengalirkan aliran air permukaan.
Termasuk dalam metode mekanik untuk konservasi tanah dan air di antaranya pengolahan tanah. Pengolahan tanah adalah setiap manipulasi mekanik terhadap tanah yang diperlukan untuk menciptakan keadaan tanah yang baik bagi pertumbuhan tanaman. Tujuan pokok pengolahan tanah adalah menyiapkan tempat tumbuh bibit, menciptakan daerah perakaran yang baik, membenamkan sisa-sisa tanaman dan memberantas gulma.
Pengendalian erosi secara teknis-mekanis merupakan usaha-usaha pengawetan tanah untuk mengurangi banyaknya tanah yang hilang di daerah lahan pertanian dengan cara mekanis tertentu. Sehubungan dengan usaha-usaha perbaikan tanah secara mekanik yang ditempuh bertujuan untuk memperlambat aliran permukaan dan menampung serta melanjutkan penyaluran aliran permukaan dengan daya pengikisan tanah yang tidak merusak.
Pengolahan tanah menurut kontur adalah setiap jenis pengolahan tanah (pembajakan, pencangkulan, pemerataan) mengikuti garis kontur sehingga terbentuk alur-alur dan jalur tumpukan tanah yang searah kontur dan memotong lereng. Alur-alur tanah ini akan menghambat aliran air di permukaan dan mencegah erosi sehingga dapat menunjang konservasi di daerah kering. Keuntungan utama pengolahan tanah menurut kontur adalah terbentuknya penghambat aliran permukaan yang memungkinkan penyerapan air dan menghindari pengangkutan tanah. Oleh sebab itu, pada daerah beriklim kering pengolahan tanah menurut kontur juga sangat efektif untuk konservasi ini.
Pembuatan terras adalah untuk mengubah permukaan tanah miring menjadi bertingkat-tingkat untuk mengurangi kecepatan aliran permukaan dan menahan serta menampungnya agar lebih banyak air yang meresap ke dalam tanah melalui proses infiltrasi. Pembuatan terras berfungsi untuk mengurangi panjang lereng dan menahan air sehingga mengurangi kecepatan dan jumlah aliran permukaan dan memungkinkan penyerapan oleh tanah, dengan demikian erosi berkurang.
Pada metode konservasi mekanik biasanya berupa pembuatan rorak, pembuatan terasering, dan atau penanaman secara kontur. Tentu hal ini tidak dapat dilakukan pada semua lahan. Ada beberapa kriteria yang menentukan apakah metode tersebut cocok atau tidak digunakan pada daerah atau lahan tersebut. Pembuatan terasering tentunya tidak akan efektif dan efisien apabila dilakukan pada lahan yang datar, begitu juga sebaliknya pembuatan rorak tidak efektif apabila dilakukan pada lahan yang miring terutama dengan kemiringan yang cukup tinggi karena terasering biasanya digunakan pada lahan yang miring sedangkan pembuatan rorak biasanya digunakan pada lahan yang datar. Dari segi kelebihannya tentu metode ini termasuk metode yang paling murah karena tidak membutuhkan biaya, tetapi hanya menggunakan tenaga saja.

3.      Metode Kimia
Metode ini yaitu ditujukan dengan cara pemberian bahan kimia sebagai suatu upaya untuk konservasi lahan dan air. Hal ini juga ditujukan untuk mendukung proses pembentukan agregat dan struktur tanah. Metode kimia ini juga bertujuan untuk merubah sifat-sifat hidrofobik/hidrofilik tanah sehingga merubah kurva penahanan air. Metode ini juga dapat meningkatkan Kapasitas Tukar Kation (KTK) tanah  memperngaruhi kemampuan tanah untuk menahan unsur hara.
Pada metode konservasi kimiawi, tentu metode ini juga terdapat beberapa kekurangan dan kelebihan. Dimana metode konservasi kimiawi ini merupakan suatu usaha pengawetan tanah dengan menggunakan bahan-bahan kimia yaitu soil conditioner. Memang hal ini menguntungkan dari segi kemudahan dan praktisnya. Akan tetapi metode ini jarang digunakan karena soil conditioner ini mahal dan tentunya lama kelamaan akan merusak tanah karena bahan kimia yang terkandung di dalamnya.

Metode yang paling menguntungkan bagi tanaman adalah metode konservasi vegetatif dengan penggunaan Legume Cover Crops (LCC). LCC selain mudah ditanam, juga dapat menambah nitrogen yang dibutuhkan oleh tanaman. Seperti yang kita ketahui, nitrogen merupakan unsur hara makro yang sangat dibutuhkan oleh tanaman terutama dalam proses fotosintesis tanaman. Banyaknya nitrogen di udara ternyata tidak menjadi jaminan bahwa tanaman dapat menyerap nitrogen dalam jumlah yang banyak pula. Nitrogen yang diserap oleh tanaman biasanya dalam bentuk nitrat dan ammonium. Akan tetapi, nitrogen seringkali tidak dapat tersedia bagi tanaman karena sifatnya yang mudah menguap ke udara. Sehingga tanaman tidak dapat menyerap nitrogen tersebut dalam jumlah yang banyak. Dengan adanya LCC, leguminosa tersebut dapat mengikat nitrogen bebas dari udara sehingga menjadi tersedia bagi tanaman.