Thursday, June 27, 2019

Apa itu proses Roguing


Apa yang dimaksud dengan Roguing?

Roguing adalah kegiatan mengidentifikasi dan menghilangkan tanaman yang menyimpang. Tujuan roguing adalah untuk mempertahankan kemurnian dan mutu genetik suatu varietas. Karakteristik varietas dapat digunakan untuk mengenali dan mengidentifikasi tipe simpang. Orang atau petugas yang melakukan roguing disebut roguer.

Roguing yaitu adalah suatu proses pemeriksaan kondisi dari suatu tanaman yang terdapat di lapangan dan proses pembuangan tanaman yang tidak diinginkan yang memiliki ciri yang dapat merugikan tanaman tersebut yaitu seperti gulma, tanaman spesies lain, tanaman varietas lainnya di dalam satu spesies dan tanaman tipe simpang (off-type). Tanaman ini yaitu disebut dengan ‘rogues’ yang tidak dapat diterima posisinya di area usaha produksi dari suatu benih, hal tersebut dikarenakan benihnya dapat mengotori hasil atau produk dari benih yang akan dipanen yang berupa ukuran dan bentuknya yang sangat mirip atau serupa sehingga tidak dapat dipisahkan atau dikenali

Apa tujuan dilakukannya roguing?

Proses roguing yaitu ditujukan di dalam proses produksi atau penangkaran dari suatu benih varietas tanaman yaitu adalah untuk menjaga kemurnian dari suatu varietas yang dibudidayakan. Tujuan roguing adalah untuk mempertahankan kemurnian dan mutu genetik suatu varietas. Karakteristik varietas dapat digunakan untuk mengenali dan mengidentifikasi tipe simpang.

Apa saja yang yang termasuk ke dalam rogues ?

Rogues lainnya adalah gulma, gulma tidak harus berupa rerumputan, tetapi tanaman atau tumbuhan yang tidak dikehendaki keberadaanya pada lahan pertanaman. Karena dianggap sebagai pengganggu maka harus dihilangkan dengan segera.

Apa yang dimaksud dengan tanaman tipe simpang?

Tanaman tipe simpang adalah tanaman yang mempunyai karakteristik yang berbeda dari tanaman pokok yang sedang diproduksi. Kehadiran tanaman tipe simpang ini merupakan sumber yang sangat berperan dalam kontaminasi genetik karena kehadiran mereka yang secara terus menerus akan menurunkan kemurnian genetik dari varitas yang sedang diproduksi

Faktor apa saja penyebab munculnya tanaman tipe simpang?

1.        Adanya perubahan sifat genetik
2.        Adanya tanaman ‘volunteer’
3.        Terjadinya penyerbukan yang tidak dikehendaki pada saat benih diproduksi
4.        Tercampur dengan benih lain pada saat prosesing

Kapan waktu yang tepat untuk pelaksanaan roguing?

Roguing dilakukan beberapa kali pada fase pertumbuhan yang berbeda secara terus menerus sampai sebelum panen. Roguing sebaiknya dilakukan sepagi mungkin sebelum matahari terlalu panas agar pengenalan terhadap ciri-ciri kritis yang ada dapat lebih mudah dilakukan. Waktu terbaik dalam melakukan roguing adalah pada fase pertanaman berbunga penuh karena pada fase ini sifat-sifat tanaman hampir ditampilkan sepenuhnya dan perbedaan-perbedaan warna pada bunga akan tampak nyata, untuk tanaman menyerbuk silang sebaiknya roguing dilakukan pada fase lebih awal yaitu sebelum pembungaan penuh atau pada saat pembungaan tetapi sebelum serbuk sari matang dan belum dilepaskan oleh faktor penyerbuk.
 
Apakah peran dari deskripsi tanaman di dalam pelaksanaan roguing?

Peran dari deskripsi tanaman di dalam pelaksanaan roguing yaitu untuk mengetahui ciri-ciri dari tanaman yang sedang dibudidayakan agar dalam pelaksanaan roguing melalui pemeriksaan lapangan yaitu dapat dengan mudah diketahui perbedaan diantara tanaman pokok dengan tanaman yang berbeda varietas maupun tanaman tipe simpang. Sifat-sifat umum suatu varietas yang dapat dideskripsikan dengan rinci yaitu menjadi sebuah deskripsi varietas tanaman.

Prosedur apa saja yang harus ditempuh di dalam pelaksanaan roguing?

1.        Mengenali deskripsi dari  kultivar yang diproduksi dengan teliti dan seksama.
2.        Membawa kantung untuk tempat pengumpulan dan perhitungan jumlah rogue.
3.        Berjalan perlahan-lahan di lahan produksi yaitu tidak lebih dari 3 km/jam.
4.        Berjalan diantara barisan tanaman yang akan diroguing secara sistematis.
5.        Mengamati tanaman yang akan dilakukan roguing secara teliti dengan jarak pandang yaitu kurang lebih selebar 2 meter.
6.        Cara berjalan yang lebih baik yaitu dilakukan dengan cara membelakangi sinar matahari.
7.        Proses roguing yaitu dapat dilakukan saat sebelum matahari bersinar terik.
8.        Apabila ditemukan rogue, maka seluruh bagian rogue tersebut dicabut dan dimasukkan kedalam kantung untuk kemudian dihitung.
9.        Jumlah dan tipe dari tanaman rogue yang telah dicabut kemudian dicatat.
10.    Tanaman rogue yang telah dicabut kemudian dibuang dan dibakar.
11.    Gulma yang yang telah terinfeksi oleh patogen dan telah dalam kondisi mengandung penyakit kemudian dicabut, dibuang, dan dibakar.