Vladimir
Illich Lenin, Nama aslinya adalah Vladimir Ilyich Ulyanov (10 April (22 April
menurut tarikh Kalender Gregorian) 1870 – 21 Januari 1924), adalah seorang
revolusioner komunis Rusia, pemimpin partai Bolshevik, Perdana Menteri Uni
Soviet pertama dan pencipta paham Leninisme.Nama Lenin sebenarnya adalah sebuah
nama samaran dan diambil dari nama sungai Lena, di Siberia.
Perkembangannya menjadi seorang Revolusioner
Sementara
itu ketika bekerja sebagai seorang pengacara di Saint Petersburg, ia mulai
mengenal karya-karya Karl Marx dan Friedrich Engels. Karena karya tentang
Marxisme dilarang di Rusia, Leninpun ditangkap dan dipenjara selama setahun.
Lalu ia dibuang ke Siberia. Saat di dalam penjara pun Lenin menunjukkan
bakatnya dengan mengalahkan para penghuni penjara yang lain dalam bermain catur
.Pada bulan Juli 1898, masih di Siberia, Lenin menikahi seorang wanita sosialis
bernama Nadezhda Krupskaya. Pada tahun 1899, ia menulis buku tentang
perkembangan Kapitalisme di Rusia. Pada tahun 1900, ia diperbolehkan pulang
dari Siberia. Lalu ia berkeliling Eropa dan mengunjungi konferensi-konferensi
Marxis.
Pada tahun
1903 Lenin bertengkar dengan para pengurus Partai Sosial-Demokrat dan Buruh
Rusia mengenai struktur kepartaian. Martov seorang pengurus menginginkan sebuah
struktur yang agak lepas dan otonom sedangkan Lenin menginginkan struktur yang
sentralistik. Lalu partai ini pecah menjadi dua. Orang-orang Lenin disebut kaum
Bolshevik yang berarti mayoritas dan orang-orang Julius Martov disebut kaum
Menshevik yang berarti minoritas.
Revolusi Rusia
Pada bulan
Februari 1917, berhubung dengan kekalahan besar Rusia di Perang Dunia I, maka
Tsar Nikolas II dipaksa untuk turun takhta. Lalu dibentuk sebuah kabinet yang
dipimpin oleh Alexander Kerensky. Lalu Lenin pada tanggal 16 April 1917 kembali
ke Petrograd, nama kota Saint Petersburg yang telah di’Rusia’-kan.
Kemudian
Lenin pada bulan Juli mencoba mengadakan pemberontakan kaum buruh. Tetapi
pemberontakan ini gagal, lalu Lenin melarikan diri ke Finlandia. Pada bulan
oktober ia kembali lagi dan berusaha mengadakan Revolusi Oktober. Pada saat ini
ia berhasil, maka pada tanggal 7 November 1917 menurut tarikh Kalender
Gregorian atau tanggal 25 Oktober menurut tarikh Kalender Julian, revolusinya
berhasil dan Kerensky terpaksa melarikan diri.Pada tanggal 30 Agustus 1918,
Lenin ditembak oleh Fanya Kaplan, seorang wanita revolusioner pula, sebanyak
tiga kali. Kaplan menganggap Lenin telah mengkhianati Revolusi Rusia. Lenin
bisa selamat tetapi kesehatannya mulai menurun dan akhirnya ia meninggal dunia
pada tanggal 21 Januari 1924 setelah stroke empat kali.
No comments:
Post a Comment