Napoleon Bonaparte adalah Kaisar Prancis.
Kemunculan nama Napoleon Bonaparte ini diawali dengan konspirasi dari Abbe
Sieyes, anggota senior Majelis Nasional dan Convention. Ia merencanakan suatu
konstitusi yang dapat menggabungkan kemerdekaan dan stabilitas. Napoleon
Bonaparte yang saat itu dikenal sebagai pahlawan perang dianggap menjadi kandidat
yang paling sesuai untuk memperoleh dukungan militer terhadap kudeta yang akan
dilaksanakan.
Kudeta berhasil dilakukan pada tanggal 9 –
10 November 1799. Setelah itu, dibentuklah pemerintahan konsulat, yaitu
pemerintahan yang dipimpin tiga orang konsul: Napoleon Bonaparte, Cambaceres,
dan Lebrun. Namun, dalam perjalanannya, Napoleon menyingkirkan teman-temannya,
menjadi satu-satunya anggota konsulat, dan mengangkat dirinya menjadi konsul
seumur hidup. Pada tahun 1803, Napoleon diangkat menjadi kaisar atas putusan
sidang Dewan Legislatif. Penobatannya dilakukan pada tanggal 2 Desember 1804
oleh Paus Pius VII.
Dalam masa pemerintahannya, Napoleon melakukan hal-hal berikut.
a. Membentuk pemerintahan yang stabil
dengan membuat Undang-Undang Hukum Perdata (Code Civil).
b. Menciptakan buku hukum (Code Civil, Code Penal, dan Code
Commerce).
c. Mengembalikan perdamaian di negara Prancis.
d. Meningkatkan kesejahteraan rakyat.
e. Mengadakan Continental Stelsel 1806,
yakni larangan negara-negara di daratan Eropa untuk berdagang dengan Inggris
(blokade ekonomi). Tujuannya adalah untuk melemahkan ekonomi Inggris. Usaha ini
tidak berhasil karena Rusia tetap menjual gandum kepada Inggris.
f. Menyerang ke Mesir (1798) dan Rusia
(1812), tetapi tidak berhasil karena tentaranya banyak yang mati kedinginan.
g.
Mengadakan perang melawan koalisi raja-raja Eropa.
Napoleon bercita-cita untuk memperluas dominasi
Prancis atas Benua Eropa dan menjadikannya kekuatan yang diperhitungkan di
dunia. Untuk mencapai cita-citanya itu, ia melakukan invasi ke negara-negara
Eropa lainnya. Tentu saja politik Napoleon ini mendapat perlawanan dari
negara-negara yang diserangnya. Raja-raja dari negara-negara tersebut lalu
membentuk koalisi. Perang antara Prancis dan koalisi negara-negara Eropa tujuan
invasinya disebut Perang Koalisi.
No comments:
Post a Comment