Tuesday, December 11, 2018

Alasan Mengapa Kursor Mouse Miring



Teknologi semakin sekarang maka semakin maju dari hari demi hari. Pernahkah muncul di benak anda dan bertanya-tanya mengapa desain kursor mouse yang terdapat di komputer atau laptop dibuat ke arah yang miring? Hampir sering setiap saat ketika menggunakan komputer atau laptop pasti akan melihat kursor, mungkin pertanyaan tersebut tidak pernah terlintas di benak anda para pengguna komputer atau laptop. Mouse yang pada dasarnya digerakan dengan menggunakan tangan akan terlihat secara visual pada layar komputer atau laptop dengan menunjukkan peristiwa bergeraknya pointer yang berbentuk panah menuju arah yang sesuai dengan tangan pengguna mengarahkan mouse tersebut. Gerakan panah dari kursor yang terdapat pada layar komputer atau laptop tersebut dapat bergerak ke arah mana saja sesuai dengan instruksi yang dilakukan atau diberikan oleh tangan dari pengguna komputer atau laptop tersebut. Mouse yang terdapat pada layar komputer atau laptop memiliki sesuatu yang unik dari panah pointer mouse pada layar komputer atau laptop tersebut, yaitu arah panahnya. Kursor mouse yang selama pada umumnya diketahui memang berwujud seperti suatu anak panah yang digambarkan miring yaitu sekitar 45 derajat ke arah kiri. Ternyata hal tersebut bukan dikarenakan oleh pembuatnya yaitu karena keinginan semata atau agar terlihat tampak lebih baik saja, tapi ternyata pointer mouse yang terdapat pada layar komputer atau laptop dibuat miring karena terdapat suatu tujuan.
SEJARAH SINGKAT MOUSE
Bermula yaitu pada awalnya tahun 1968, kursor mouse yang ada dimasa sekarang ini yaitu dibuat dengan posisi yang tegak lurus oleh pembuatnya yaitu Douglas Englebart. Tegak lurus, belum ke arah yang miring ke kiri ataupun ke arah ke kanan. Perlu diketahui bahwa sebelumnya yaitu pada tahun 1961, wujud pertama kali dari kursor adalah berbentuk abjad yaitu huruf X dan Y. Beberapa tahun kemudian oleh pemiliknya atau pembuatnya yaitu Douglas kemudian merubahnya menjadi suatu bentuk panah yang arahya yaitu tegak lurus ke atas.

Beberapa tahun kemudian yaitu dimulai sejak kedatangan komputer Xerox PARC, kursor mouse pun berubah. Era 70an, kursor kemudian dibuat ke arah yang miring. Layar resolusi yang terdapat pada masa ini sudah lebih baik dibandingkan dengan era sebelumnya, sehingga kursor mouse yang terdapat pada layar yang arahnya yaitu tegak lurus menjadi sulit untuk dicari di layar. Tampilan dari kursor yang terdapat pada layar menjadi sulit untuk dibedakan dengan obyek-obyek yang lain saat ditampilkan pada layar komputer yang memiliki resolusi rendah. Semakin sulit lagi yaitu di kala tampilan layar yang ada pada masa tersebut yaitu masih berwarna hitam putih alias monokrom. Kursor pun kemudian diubah agar berbeda. Panah yang terdapat pada layar komputer kemudian dibuat melintang yaitu 45 derajat, di mana pengguna dapat dengan mudah untuk mencari kursor yang terdapat di layar. Orientasi yang terdapat di layar merupakan kuncinya.
Illustrasi :
Pengguna mungkin akan merasa kesulitan untuk mencari target di gambar kiri. Sebaliknya di gambar yang terletak di tengah, bentuk dari garis miring akan menjadi sangat mudah untuk ditemukan di antara garis-garis yang berbentuk lurus. Meskipun dengan deikian, di gambar kanan, di mana semua garis miring, sulit untuk menemukan garis yang diinginkan. Hal tersebut dikarenakan oleh orientasi vertikal dan horizontal merupakan yang paling umum untuk muncul di layar komputer atau laptop, maka kursor mouse yang arahnya miring justru lebih dipilih agar lebih mudah untuk ditemukan di layar. Mengapa justru miring ke arah kiri, bukan ke arah kanan? Lagi-lagi yaitu alasannya dikarenakan lebih kepada aspek bagaimana untuk menyatukan dari respon analog manusia ke komputer. Panah yang dimiringkan ke arah kiri agar para pengguna dapat dengan mudah yaitu memperhitungkan posisi dari klik serta pergerakan dari mouse. Sistem kursor mouse tersebut pun yaitu dipergunakan pada semua sistem operasi hingga masa atau era saat ini.
Memudahkan Dalam Highlight

Selama ini proses untuk mengeblok suatu tulisan atau gambar dapat memudahkan masyarakat di dalam mengerjakan suatu pekerjaan yang terdapat di laptop atau komputer. Tidak hanya sekedar untuk proses mengeblok secara vertikal atau pun horizontal, tetapi di dalam satu kesatuan saat mengeblok suatu area vertikal dan horizontal. Hal inilah yang menjadi salah satu tujuan serta alasan yaitu mengapa panah kursor mouse dibuat miring tidak lurus, yakni untuk memudahkan masyarakat di dalam proses mengeblok (Highlight) suatu tulisan atau pun gambar. Panah kursor yang ada saat pada saat ini adalah kurso yang memiliki kemiringan yaitu 45 derajat ke arah kiri secara vertikal, hal tersebut yaitu menjadikan arah gerak panah kursor mouse menjadi lebih fleksibel dan baik secara vertikal atau pun secara horizontal.
Memudahkan Desainer Gambar Dalam Melakukan Pekerjaannya

Alasan mengapa kursor mouse yang digunakan hingga pada saatu ini yaitu miring, sebenarnya arah miring pada kursor tersebut ditujukan untuk para desainer. Alasan mengapa seorang desainer gambar yaitu menggunakan laptop atau komputer di dalam menyelesaikan suautu pekerjaannya adalah karena tingkat akurasi dari Software desain yang memiliki ke akurasian yang tinggi. Para desainer pada umumnya sering bermain dengan menggunakan arah sudut dan juga serta arah garis baik ujung atau pun pangkalnya. Berfikir di dalam proses penghitungan detik bahkan hingga seperdetik yaitu dapat membuat refleks dari manusia yaitu hanya berfikir ke dua arah yakni ke kanan dan ke kiri atau pun ke atas dan ke bawah. Hal tersebut terjadi apabila hanya terdapat dua arah yaitu yang digunakan oleh desainer dapat dipastikan desain yang sedang ia buat akan tidak akan menjadi menarik. Oleh karena itu, arah dari panah kursor mouse dibuat miring sehingga dapat menstimulus dari para desainer untuk menjadi lebih kreatif dan hasilnya yaitu berfikir anti mainstream atau tidak pada umumnya.
Hal yang terdapat secara umum yaitu masyarakat berfikir hanya terdapat dua arah garis yakni vertikal dan horizontal. Hal tersebut menjadi suatu alasan yang masyarakat dapat membuat suatu tulisan ataupun gambar secara vertikal atau pun horizontal. Apakah pernah terbayangkan apabila panah dari kursor mouse tersebut dibuat menjadi arah yang lurus secara vertikal atau horizontal? Dapat dibayangkan bahwa betapa sulitnya untuk mencari panah kursor mouse yang terdapat pada layar komputer atau laptop tersebut. Hal tersebut diarenakan oleh yang kita lihat yaitu hanyalah berupa suatu garis-garis yang dimana arahnya sama tanpa terdapat yang berbeda.
Menghindari Kesulitan Dalam Mencari Kursor Mouse

Alasan yang dapat dijadikan suatu alasan yang mendasari dari perubahan arah panah kursor mouse tersebut yaitu adalah dikarenakan oleh resolusi pixel yang terdapat pada komputer di saat yaitu masih sangat rendah dan layar komputer yang digunakan masih menggunakan sistem pewarnaan monokrom yaitu warna hitam, putih, dan abu-abu. Kondisi yang demikian, di dalam melakukan suatu pekerjaan yang terdapat di komputer, maka dapat dibayangkan bahwa betapa sulitnya di dalam mencari panah kursor mouse yang terdapat pada layar komputer atau laptop. Hal tersebut dikarenakan yaitu oleh arah panah dari kursor mouse yang dimana yaitu arahnya tegak lurus ke atas, serta tampilannya yang mirip atau serupa dengan obyek-obyek lain yang terdapat di dalam layar komputer atau laptop. Perubahan dari arah panah kursor mouse yaitu mulai dilakukan pada sekitaran tahun 1970an dimana disaat yaitu komputer Xerox PARC sudah mulai dibuat.
Panah kursor mouse hingga saat ini digunakan pada berbagai jenis produk, seperti MAC OS oleh Steve Jobs, Windows oleh Bill Gates dan Linux oleh Linus Torvals yang dimana menggunakan desain yang sama kursornya yakni dengan menggunakan kemiringan sebesar 45 derajat ke arah kiri secara vertikal. Hal tersebut apabila arah yang terdapat pada arah panah kursor mouse dibuat lurus secara vertikal dapat dianalogikan ketika pengguna ingin memasukkan suatu makanan dengan menggunakan sendok ke dalam mulut tetapi arah dari sendok yang digunakan tersebut adalah sejajar dengan wajah Anda, maka dari itu makanan yang akan dimakan menjadi tidak masuk ke dalam mulut Anda sesuai dengan harapan anda, tetapi makanan tersebut justru tumpah ke arah bawah karena cara memegang sendok yang Anda gunakan adalah salah.


No comments:

Post a Comment