Teknologi semakin
sekarang maka semakin maju dari hari demi hari. Pernahkah muncul di benak anda
dan bertanya-tanya mengapa desain kursor mouse
yang terdapat di komputer atau laptop dibuat ke arah yang miring? Hampir sering
setiap saat ketika menggunakan komputer atau laptop pasti akan melihat kursor,
mungkin pertanyaan tersebut tidak pernah terlintas di benak anda para pengguna
komputer atau laptop. Mouse yang pada
dasarnya digerakan dengan menggunakan tangan akan terlihat secara visual pada
layar komputer atau laptop dengan menunjukkan peristiwa bergeraknya pointer
yang berbentuk panah menuju arah yang sesuai dengan tangan pengguna mengarahkan
mouse tersebut. Gerakan panah dari kursor yang terdapat pada layar komputer
atau laptop tersebut dapat bergerak ke arah mana saja sesuai dengan instruksi
yang dilakukan atau diberikan oleh tangan dari pengguna komputer atau laptop
tersebut. Mouse yang terdapat pada
layar komputer atau laptop memiliki sesuatu yang unik dari panah pointer mouse pada layar komputer atau
laptop tersebut, yaitu arah panahnya. Kursor mouse yang selama pada umumnya diketahui
memang berwujud seperti suatu anak panah yang digambarkan miring yaitu sekitar 45
derajat ke arah kiri. Ternyata hal tersebut bukan dikarenakan oleh pembuatnya yaitu
karena keinginan semata atau agar terlihat tampak lebih baik saja, tapi
ternyata pointer mouse yang terdapat
pada layar komputer atau laptop dibuat miring karena terdapat suatu tujuan.
SEJARAH SINGKAT
MOUSE
Bermula yaitu pada awalnya tahun 1968, kursor mouse yang ada dimasa sekarang ini yaitu dibuat dengan posisi yang
tegak lurus oleh pembuatnya yaitu Douglas Englebart. Tegak
lurus, belum ke arah yang miring ke kiri ataupun ke arah ke kanan. Perlu
diketahui bahwa sebelumnya yaitu pada tahun 1961, wujud pertama kali dari
kursor adalah berbentuk abjad yaitu huruf X dan Y. Beberapa tahun kemudian oleh
pemiliknya atau pembuatnya yaitu Douglas kemudian merubahnya menjadi suatu
bentuk panah yang arahya yaitu tegak lurus ke atas.
Beberapa tahun
kemudian yaitu dimulai sejak kedatangan komputer Xerox PARC, kursor mouse pun berubah. Era 70an, kursor
kemudian dibuat ke arah yang miring. Layar resolusi yang terdapat pada masa ini
sudah lebih baik dibandingkan dengan era sebelumnya, sehingga kursor mouse yang terdapat pada layar yang
arahnya yaitu tegak lurus menjadi sulit untuk dicari di layar. Tampilan dari kursor
yang terdapat pada layar menjadi sulit untuk dibedakan dengan obyek-obyek yang lain
saat ditampilkan pada layar komputer yang memiliki resolusi rendah. Semakin
sulit lagi yaitu di kala tampilan layar yang ada pada masa tersebut yaitu masih
berwarna hitam putih alias monokrom. Kursor pun kemudian diubah agar berbeda.
Panah yang terdapat pada layar komputer kemudian dibuat melintang yaitu 45
derajat, di mana pengguna dapat dengan mudah untuk mencari kursor yang terdapat
di layar. Orientasi yang terdapat di layar merupakan kuncinya.
Illustrasi :
Pengguna mungkin akan merasa kesulitan untuk mencari target di gambar kiri.
Sebaliknya di gambar yang terletak di tengah, bentuk dari garis miring akan menjadi
sangat mudah untuk ditemukan di antara garis-garis yang berbentuk lurus. Meskipun
dengan deikian, di gambar kanan, di mana semua garis miring, sulit untuk menemukan
garis yang diinginkan. Hal tersebut dikarenakan oleh orientasi vertikal dan
horizontal merupakan yang paling umum untuk muncul di layar komputer atau
laptop, maka kursor mouse yang arahnya miring justru lebih dipilih agar lebih
mudah untuk ditemukan di layar. Mengapa justru miring ke arah kiri, bukan ke arah
kanan? Lagi-lagi yaitu alasannya dikarenakan lebih kepada aspek bagaimana untuk
menyatukan dari respon analog manusia ke komputer. Panah yang dimiringkan ke
arah kiri agar para pengguna dapat dengan mudah yaitu memperhitungkan posisi
dari klik serta pergerakan dari mouse.
Sistem kursor mouse tersebut pun yaitu
dipergunakan pada semua sistem operasi hingga masa atau era saat ini.
Memudahkan Dalam Highlight
Selama ini proses
untuk mengeblok suatu tulisan atau gambar dapat memudahkan masyarakat di dalam
mengerjakan suatu pekerjaan yang terdapat di laptop atau komputer. Tidak hanya
sekedar untuk proses mengeblok secara vertikal atau pun horizontal, tetapi di dalam
satu kesatuan saat mengeblok suatu area vertikal dan horizontal. Hal inilah yang
menjadi salah satu tujuan serta alasan yaitu mengapa panah kursor mouse dibuat miring tidak lurus, yakni
untuk memudahkan masyarakat di dalam proses mengeblok (Highlight) suatu tulisan
atau pun gambar. Panah kursor yang ada saat pada saat ini adalah kurso yang
memiliki kemiringan yaitu 45 derajat ke arah kiri secara vertikal, hal tersebut
yaitu menjadikan arah gerak panah kursor mouse
menjadi lebih fleksibel dan baik secara vertikal atau pun secara horizontal.
Memudahkan Desainer Gambar Dalam Melakukan
Pekerjaannya
Alasan mengapa kursor mouse yang digunakan hingga pada saatu
ini yaitu miring, sebenarnya arah miring pada kursor tersebut ditujukan untuk
para desainer. Alasan mengapa seorang desainer gambar yaitu menggunakan laptop
atau komputer di dalam menyelesaikan suautu pekerjaannya adalah karena tingkat
akurasi dari Software desain yang memiliki
ke akurasian yang tinggi. Para desainer pada umumnya sering bermain dengan
menggunakan arah sudut dan juga serta arah garis baik ujung atau pun
pangkalnya. Berfikir di dalam proses penghitungan detik bahkan hingga
seperdetik yaitu dapat membuat refleks dari manusia yaitu hanya berfikir ke dua
arah yakni ke kanan dan ke kiri atau pun ke atas dan ke bawah. Hal tersebut
terjadi apabila hanya terdapat dua arah yaitu yang digunakan oleh desainer
dapat dipastikan desain yang sedang ia buat akan tidak akan menjadi menarik.
Oleh karena itu, arah dari panah kursor mouse
dibuat miring sehingga dapat menstimulus dari para desainer untuk menjadi lebih
kreatif dan hasilnya yaitu berfikir anti mainstream atau tidak pada umumnya.
Hal yang terdapat
secara umum yaitu masyarakat berfikir hanya terdapat dua arah garis yakni vertikal
dan horizontal. Hal tersebut menjadi suatu alasan yang masyarakat dapat membuat
suatu tulisan ataupun gambar secara vertikal atau pun horizontal. Apakah pernah
terbayangkan apabila panah dari kursor mouse
tersebut dibuat menjadi arah yang lurus secara vertikal atau horizontal? Dapat
dibayangkan bahwa betapa sulitnya untuk mencari panah kursor mouse yang terdapat pada layar komputer
atau laptop tersebut. Hal tersebut diarenakan oleh yang kita lihat yaitu hanyalah
berupa suatu garis-garis yang dimana arahnya sama tanpa terdapat yang berbeda.
Menghindari Kesulitan Dalam Mencari Kursor
Mouse
Alasan yang dapat dijadikan suatu alasan
yang mendasari dari perubahan arah panah kursor mouse tersebut yaitu adalah dikarenakan oleh resolusi pixel yang terdapat pada komputer di
saat yaitu masih sangat rendah dan layar komputer yang digunakan masih
menggunakan sistem pewarnaan monokrom yaitu warna hitam, putih, dan abu-abu. Kondisi
yang demikian, di dalam melakukan suatu pekerjaan yang terdapat di komputer,
maka dapat dibayangkan bahwa betapa sulitnya di dalam mencari panah kursor mouse yang terdapat pada layar komputer
atau laptop. Hal tersebut dikarenakan yaitu oleh arah panah dari kursor mouse yang dimana yaitu arahnya tegak
lurus ke atas, serta tampilannya yang mirip atau serupa dengan obyek-obyek lain
yang terdapat di dalam layar komputer atau laptop. Perubahan dari arah panah
kursor mouse yaitu mulai dilakukan
pada sekitaran tahun 1970an dimana disaat yaitu komputer Xerox PARC sudah mulai
dibuat.
Panah kursor mouse hingga saat
ini digunakan pada berbagai jenis produk, seperti MAC OS oleh
Steve Jobs, Windows oleh Bill Gates dan Linux oleh Linus Torvals yang
dimana menggunakan desain yang sama kursornya yakni dengan menggunakan kemiringan
sebesar 45 derajat ke arah kiri secara vertikal. Hal tersebut apabila arah yang
terdapat pada arah panah kursor mouse
dibuat lurus secara vertikal dapat dianalogikan ketika pengguna ingin
memasukkan suatu makanan dengan menggunakan sendok ke dalam mulut tetapi arah dari
sendok yang digunakan tersebut adalah sejajar dengan wajah Anda, maka dari itu makanan
yang akan dimakan menjadi tidak masuk ke dalam mulut Anda sesuai dengan harapan
anda, tetapi makanan tersebut justru tumpah ke arah bawah karena cara memegang
sendok yang Anda gunakan adalah salah.
No comments:
Post a Comment